Aku ingin seperti Khadijah, seorang kekasih yang mencintai kekasihnya tanpa syarat. Juga memimpikan seperti Aisyah, seorang gadis yang cerdas bukan main. Mendambakan pula seperti Fatimah, seorang anak yang sangat berbakti. Dan lebih dari itu semua, aku hanya ingin, akan dan selalu menjadi diriku sendiri. Menjadi aku yang berharap untuk mencintai Allah melebihi apapun, siapa dan kapanpun bahkan cinta itu sendiri. Meski aku sadar, aku hanyalah yang tersusun oleh nafsu-nafsu manusiawi. Menjadi aku, yang bagaikan robot otomatis menurut tanpa ampun kepada As-Sunah dan Al-Qur'an. Jikalau dengan begitu belum cukup mampu membuatku mendekati kesempurnaan. Menjadi aku, yang menjabat sebagai budak dan pengikut setia Rasulullah saw. Walaupun aku tidak pernah bisa mengelak jika aku ini hanya seorang anak ingusan. Dari itu semua, mengertikah maka mengertilah, bahwa sesungguhnya aku belum atau tidak sanggup mengartikan aku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar